Minggu, 31 Oktober 2010

Arti Sebuah Keluarga


  Keluarga merupakan sebuah satuan unit terkecil dalam masyarakat. keluarga merupakan sekelompok orang yang terpenting bagi kehidupan kita karena keluarga selalu mensupport segala keputusan yang kita ambil, selama pilihan yang kita ambil baik bagi kehidupan kita di masa yang akan datang. Keluarga pun menjadi tempat terbaik untuk mencurahkan segala permasalahan yang sedang kita hadapi dan ikut mencari solusi yang terbaik. Keluarga merupakan sebuah mutiara yang mahal  harganya yang tidak bisa dibandingkan dengan sebuah kekayaan dan derajat.  Disaat kita terjatuh dalam keterpurukan, hanya  keluarga yang akan merangkul kita dengan erat dan selalu percaya kepada kita tanpa mendengar ucapan yang dilontarkan oleh orang lain.


   Tanpa sebuah keluarga kehidupan kita akan sia-sia saja dan hanya ada sebuah kebencian dan kesedihan dalam diri kita. Sebuah keluarga juga akan menentukan pembentukan dalam diri kita, apakah akan menjadi orang baik atau menjadi orang yang egois yang tidak perduli dengan orang yang disekitarnya.


   Keluarga adalah sumber kebahagiaan yang tak ada bandingannya. Kebahagiaan itu tidak dilihat dari harta dan derajat, tapi dilihat dari setiap perhatian dan kepercayaan yang diberikan kepada kita. Walaupun kita hanya bisa makan sehari sekali tapi kita bisa bahagia, karena adanya kebersamaan yang tercipta dan ada canda tawa yang selalu menghiasi kehidupan kita yang menjadikan mereka begitu berarti dimata kita. Percuma saja kalau kita memiliki harta kekayaan dan derajat yang tinggi, tapi tidak mengerti arti sebuah keluarga yang sesungguhnya. Kita akan menyesal jika sudah menyianyiakan sebuah keluarga kita sendiri, hanya orang bodoh saja yang akan menjual sebuah kebahagiaan keluarganya dengan sebuah harta dan derajat. Sesungguhnya harta dan derajat itu hanya sebuah pelengkap dalam kehidupan ini dan tidak akan kekal, karena sebuah kehidupan itu akan terus berputar seperti roda, terkadang kita berada di atas tapi terkadang juga kita berada di bawah, dan kita harus siap  menerimanya.
Love my family forever..

hal yang tidak terduga


Pertama kali kita sekolah kita harus tahu apa yang kita lakukan ketika selesai sekolah, apa mau kerja, kuliah,atau nikah. Kalian pasti bingung mau kemana, dulu saya juga bingung mau lanjutin kemana, pernah ikut tes PTN tapi ngga lolos, pas disitu udah pasrah, mau kuliah apa ngga, jadi malas lagi ikut tes PTN lagi, soalnya takut ngga lolos lagi, kan sayang uangnya.
Pas lagi nunggu surat kelulusan UN, tau-tau dapat surat dari gunadarma yang yang tentang dapat beasiswa, tadinya bingung juga soalnya itu mimpi apa bukan, eh,, ternyata engga mimpi. Langsung senang  soalnya pas hari itu dapat kabar gembira double, tapi bingung lagi mau ngambil jurusan apa disana,  dikasih saran sama saudara katanya masuk jurusan TI aja, yaudah masuk jurusan TI akhirnya. Tadinya engga pernah nyangka bakal masuk gunadarma, soalnya ngga tau apa-apa tentang gunadarma. Tadinya sih ragu juga, tapi setelah beberapa hari ternyata enak juga masuk disana, ngga nyesel. Di gunadarma itu banyak banget layananya ada BAAK online, studentsite, UG Open Courseware, virtual class, UG Wartawarga, UG Community, dll.

 

Tapi yang menarik bagi saya itu studentsitenya, soalnya studentsite itu semacam locker buat kita selama kuliah di gunadarma, bisa  ngirim tugas, ngirim cerita ke wartawarga, masih banyak lagi deh, jadi ada studentsite itu jadi lebih praktis, tapi ada juga kelemahannya yaitu: studentsite itu harus di cek minimal  seminggu lima kali, soalnya kalau ada pengumuman dikirimnya lewat studentsite,  jadi sedikit ribet kalau harus internetan Cuma buat cek studentsite, soalnya kan abis pulang kuliah cape pasti langsung tidur, ngga kepikiran soal yang lain. tapi ngga apa-apa, namanya juga peraturan jadi saya patuhi.


Jadi inilah menurut pemikiran saya, maaf kalau ada  salah-salah kata.. 

http://www.google.co.id/images

Minggu, 03 Oktober 2010

Antara Kerja dan Sekolah Anak Jalanan





            Pendidikan merupakan hal dimana kita bisa mencapai cita-cita yang kita impikan, dan dengan pendidikan pula kita bisa memperbaiki kondisi perekonomian keluarga kita. Dengan bersekolah kita bisa memperoleh pendidikan yang layak. yang namanya sekolah itu tidak mengenal usia, semua orang bisa bersekolah, tapi memang sebaiknya sekolah itu dimulai sejak kanak-kanak, agar pendidikan yang diterima semakin matang.

            Tapi, apakah setiap anak sudah mendapatkan pendidikan yang layak ?

           kalo menurut saya , jawabanya adalah tidak, karena saat ini banyak sekali anak-anak yang dipinggir jalan yang tidak bisa mendapatkan pendidikan yang layak karena mereka tak mampu membayar uang sekolah yang semakin mahal. Untuk kebutuhan sehari-hari saja mereka tidak cukup apalagi untuk membayar uang sekolah. Selain kondisi keuangan mereka, kondisi lingkungan sekitar mereka tinggal juga yang membuat mereka tak ingin bersekolah, karena pengaruh teman-temannya atau orang sekitar yang tak bersekolah yang membuat pola pikir mereka tentang sekolah menjadi buruk. Selain kedua hal itu, kondisi yang sangat mempengaruhi adalah keluarga, disaat mereka ingin sekolah tapi keluarga tidak mendukung mereka, karena menurut keluarga mereka sekolah itu hanya membuang uang dan waktu saja, tidak ada gunanya (padahal mereka kan bersekolah demi membangun perekonomian keluarga juga, tapi yah apa boleh buat kalau keluarga melarang). Sebenarnaya di dalam hati anak-anak jalanan itu, mereka ingin sekali bisa bersekolah untuk bisa mencapai cita-cita yang mereka impikan sejak kecil, dan selain itu juga untuk merubah kondisi perekonomian keluarga mereka. Tapi semua kondisi itu yang membuatnya tidak bisa bersekolah. Walaupun mungkin sebagian dari mereka pernah merasakan duduk di bangku sekolah dan belajar di kelas, tapi itu pun tidak berlangsung lama, hanya beberapa bulan atau tahun saja, setelah itu mereka keluar sekolah. Dan sejak saat itu mereka tidak pernah merasakan bangku sekolah dan belajar di kelas lagi.
  
       Jika ditanya ingin mencari uang atau sekolah, anak-anak jalanan menjawab, mereka ingin mencari uang saja karena mereka ingin mencari uang kebutuhan sehari-hari untuk mereka dan keluarganya, karena saat ini uang yang terpenting, kalau tidak ada uang mereka tidak makan, dan kalau tidak makan mereka akan kelaparan dan meninggal.

            Jadi, Alasan anak jalanan yang putus sekolah karena beberapa hal, yaitu :

1.      Karena mereka tak punya uang untuk membayar uang sekolah.
2.      Mereka tak punya waktu untuk sekolah, karena mereka harus mencari uang.
3.      Karena desakan orang tua yang menyuruh mereka untuk mencari uang saja dari pada  bersekolah.

           Jika mereka tidak merubah pola pikir mereka, maka mereka akan seterusnya menjadi anak-anak jalanan hingga dewasa yang selalu berada di pinggir-pinggir lampu merah, kolong jembatan, dan ditempat-tempat dimana mereka bisa mendapatkan uang untuk kebutuhan sehari-hari.

          Janganlah kamu menyia-nyiakan waktu sekolah, jika kamu menyia-nyiakannya , maka nanti kita akan menyesal beberapa tahun kedepan ,  kita kan tidak akan tahu apa yang bakal terjadi pada kita beberapa tahun, bulan, jam, menit, detik lagi. makanya, Kita harus banyak bersyukur  dengan apa yang di kasih Allah s.w.t kepada kita karena kita masih bisa bersekolah dan menerima pendidikan yang layak dibanding nasib anak-anak jalanan yang tak bisa bersekolah. kalau kita tidak serius belajarnya Kan kasihan juga orang tua kita yang sudah mengeluarkan banyak biaya agar kita bisa mendapatkan pendidikan yang layak, karena orang tua menaruh banyak harapan kepada anaknya, agar anaknya bisa membuat bangga orang tuanya. Yang namanya kesempatan itu tidak akan datang dua kali, sebaiknya kita pikirkan masak-masak agar yang namanya penyesalan tidak menghampiri kita. ^.^

=> maaf yah klo artikelnya gak bagus, soalnya baru pertama kali nulis artikel..n.n