Jumat, 04 Maret 2011

MANUSIA DAN CINTA KASIH

        
    Cinta merupakan suatu ungkapan perasaan terhadap seseorang yang kita sayangi. Sedangkan Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih adalah perasaan sayang atau berbelas kasihan. Jadi cinta kasih adalah perasaan sayang (suka) terhadap seseorang dengan menaruh belas kasihan.

     Cinta itu dapat diwujudkan terhadap orang yang kita sayangi. Contohnya cinta terhadap diri sendiri, cinta kepada keluarga, cinta teman, cinta sang pacar, dan yang terutama adalah cinta kepada allah. Sebelum kita mencintai seseorang, kita harus mengenal dahulu orangnya seperti apa, supaya tidak terjadi kesalah-pahaman.

     pengertian tentang cinta dikemukakan juga oleh Dr Sarlito W. Sarwono, bahwa cinta memilikki tiga unsur yaitu  :

  1. Keterikatan yaitu adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Kalau janji dengan dia harus ditepati, ada uang sedikit beli oleh-oleh untuk dia. 
  2. keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, Ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan:sayang dan sebagainya. Makan minum dari satu piring-cangkir tanpa rasa risih, pinjam meminjam baju, saling memakai uang tanpa rasa berhutang, tidak saling menyimpan rahasia dan lain-lainnya. 
  3. kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya .

    Cinta kasih memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak. Sebab jika tidak ada cinta kasih di antara mereka, maka di dalam kehidupan ini semua orang akan ditumbuhi rasa saling benci dan saling tidak mau perduli terhadap orang di sekitarnya. 

   Dengan cinta pula pula terdapat ikatan yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya, dan menjauhi segala larangannya. Sebab Al-Qur'an juga menyuruh kepada orang-orang yang beriman agar saling cinta mencintai seperti cinta mereka pada diri mereka sendiri. Dan dalam seruan itu sesungguhnya terkandung pengarahan kepada para mukmin agar tidak berlebih-lebihan dalam mencintai diri sendiri.