Jumat, 04 Maret 2011

MANUSIA DAN KEINDAHAN

            Keindahan berasal dari kata Indah, Keindahan atau "Beauty" adalah sifat dar i sesuatu yang memberi kita rasa senang ( bahagia ) bila melihatnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,Keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan juga dapat memberikan kita rasa keingintahuan tentang hal tersebut semakin terus bertambah. Contohnya jika kita membaca buku, pasti kita akan mencari tempat yang sesuai dengan feel agar kita dapat berkonsentrasi dalam membaca bukunya.
                Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni ,  sep er t i : Pemandangan  Alam (Pantai, Pegunungan, Danau, pedesaan, Lereng Gunung), Manusia (Wajah, Mata, Hidung, Bibir, Rambut, Kaki, Tubuh), Rumah (halaman, tatanan perabot rumah tangga dan sebagainya), Suara, Warna, dan sebagainya. Semua itu termasuk indah yang merupakan ciptaan Tuhan secara langsung. Betapa indahnya pemandangan matahari pagi dari timur dan terbenamnya matahari pada peraduannya di ufuk barat bumi ini. Demikian juga pemandangan yang indah ciptaan Tuhan yang muncul dari perpaduan gunung yang menghijau dengan samudera yang membiru. Indahnya pemandangan alam lepas, apalagi saat bulan purnama yang sejuk dengan desiran angin sepoi-sepoi. Keindahan seperti itu sudah merupakan keindahan yang universa artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal. 
Menurut sejarahYunani kuno abad 18, pada saat itu pengertian keindahan telah di pelajari oleh para Filosof, Menurut The Liang Gie dalam bukunya “ Garis Besar Estetik” (Filsafat Keindahan), dalam bahasa Inggris Keindahan diterjemahkan dengan kata “Beautiful” , bahasa Perancis “Beau” , Italia dan Spanyol “Bello” , kata-kata itu ber asal dar i bahasa Latin “Bellum” , akar katanya adalah “Bonum” yang berarti Kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi “Bonellum” dan terakhir di pendekkan menjadi “bellum”. Kemudian menurut luas cakupannya, Keindahan dibedakan menjadi tiga macam pengertian, yaitu :
  1. Keindahan  Dalam Arti Luas,  menurut The Liang Gie, mengandung gagasan tentang kebaikan. Untuk ini bisa dilihat misalnya dari pemikiran Plato, yang menyangkut adanya watak yang indah dan hukum yang indah:  Aristoteles yang melihat keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan; Plotinus yang berbicara tentang ilmu yang indah dan kebajikan yang indah atau bisa pula disimak dari apa yang biasa dibicarakan oleh orang- orang Yunani mengenai buah pikiran yang indah dan adat kebiasaan yang indah. Tetapi bangsa Yunani juga mengenal pengertian keindahan dalam arti estetik disebutnya“ Syimmetria” , untuk keindahan berdasarkan pengelihatan. (misalnya pada seni pahat dan arsitektur) dan “Har monia” untuk keindahan bedasar kan pendengaran (musik). Jadi pengertian yang seluar-luasnya meliputi : Keindahan Seni, Keindahan Alam, Keindahan Moral, Keindahan Intelektual 
  2. Keindahan Dalam Arti Estetika Murni Hal ini murni menyangkut pengalaman estetik seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
  3. Keindahan Dalam Ar ti Ter batas Keindahan dalam arti terbatas mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan Indera Penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. 
              Filsuf seni merumuskan keindahan sebagai kesatuan hubungan yang terdapat antara penerapan-penerapan inderawi kita (Beauty is unity of formal realitions of our sense percepctions).Thomas Aquinos(1225-1274) mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bila mana dilihat (Id qout visum placet).