Sabtu, 09 April 2011

MANUSIA DAN HARAPAN

HARAPAN

Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan akan sesuatu terjadi. Sehingga harapan dapat diartikan sesuatu yang diinginkan terjadi. Jadi dapat disimpulkan harapan itu menyangkut permasalahan di masa depan. Suatu harapan tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing.

Ada dua hal yang mendorong orang hidup berinteraksi dengan manusia lain, yaitu :
1. Dorongan kodrat, ialah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu
diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya.
Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.

2. Dorongan kebutuhan hidup, sudah kodratnya bahwa manusia mempunyai bermacam – macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu
pada garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.

Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
a) Kelangsungan hidup (survival)
b) Keamanan (safety)
c) Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d) Diakui linkungan (status)
e) Perwujudan cita – cita (self actualization)

Kepercayaan

Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal – hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Ada beberapa kalimat yang dapat kita perhatikan :
1. Ia tidak percaya pada diri sendiri.
2. Saya tidak percaya ia berbuat seperti itu, berita itu kurang dapat dipercaya.
3. Bagaimana juga kita harus percaya kepada pemerintah.
4. Kita harus percaya akan nasehat – nasehat yang berasal dari Al-qur’an.

berdasarkan kalimat diatas bahwa kepercayaan itu adalah benar. dan kita harus memiliki harapan yang besar akan sesuatu supaya kita tidak mudah menyerah dan berputus asa, dengan adanya harapan kita memiliki kepercayaan bahwa segala sesuatunya pasti akan terjadi dan berjalan lancar.