Sabtu, 09 April 2011

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Kegelisahan merupakan suatu sikap khawatir akan sesuatu yang menyebabkan adanya perasaan tidak tenang baik dari hati maupun pikiran. Orang yang sedang gelisah dapat diketahui oleh orang lain berdasarkan tingkah laku atau gerak-gerik yang ia lakukan jika sedang situasi atau kondisi tertentu. Dan biasanya jika seseorang sedang gelisah maka akan timbul pula sikap kecemasan akan suatu hal.

Menurut ahli psikoanalisa, Sigmund Freud, ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu :

1. Kecemasan Kenyataan (Objektif)
Kecemasan tentang kenyataaan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia
luar bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakann, pengalaman bahaya itu
sendiri mewarisi kecenderungannya untuk menjadi takut kalau berada dekat benda benda tertentu atau keadaan tertentu di
lingkungannya.
2. Kecemasan Neurotic
Kecemasan Neurotic muncul karena pengamatan tentang bahaya yang naluriah (bersifat naluri). menurut Sigmund Freud
kecemasan ini dibagi menjadi tiga macam, antara lain :
1. bentuk kecemasan yang berkisar dengan bebas dan menyesuaikan dirinya dengan segera pada keadaan lingkungan yang kira-
kira cocok. Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seseorang yang gelisah, yang selalu mengira bahwa sesuatu yang
hebat akan terjadi.
2. bentuk ketakutan yang tegang dan irasional (phobia). Sifat khusus dari pobia adalah bahwa, intensitit ketakutan
melebihi proporsi yang sebenarnya dari objek yang ditakutkannya. Misalnya, seorang gadis takut memegang benda yang
terbuat dari karet. Ia tidak mengetahui sebab ketakutan tersebut, setelah di analisis; ketika masih kecil dulu ia
sering diberi balon oleh ayahnya, satu untuk dia dan satu untuk adiknya, sehingga ia mendapatkan hukuman yang keras
dari ayahnya. Hukuman yang didapatnya dan perasaan bersalah menjadi terhubung dengan balon karet. Phobia juga dapat
diperbesar oleh kecemasan moril, oleh benda yang diinginkan tetapi ditakutkan adalah sesuatu yang melanggar ideal dari
super ego. Misalnya, seorang wanita mungkin merasakan suatu ketakutan irasional untuk diperkosa karena sebenarnya ia
ingin mendapatkan serangan seksual tapi super egonya memberontak terhadap keinginan ini. Ia takut terhadap hati
nuraninya sendiri.
3. reaksi gugup atau setengah gugup, reaksi ini munculnya secara tiba-tiba tanpa adanya provokasi yang tegas. Reaksi
gugup ini adalah perbuatan meredakan diri yang bertujuan untuk membebaskan serangan dari kecemasan neurotis yang sangat
menyakitkan dengan jalan melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh diri sendiri. Meskipun ego dan super ego melarangnya.

3. Kecemasan Moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam macam emosi antara lain: iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, bahagia, dan kurang percaya diri.